 |
| Low Cost and Green Car |
Kabar tersebut diketahui setelah Head Domestic Marketing Division PT ADM Rio Sanggau, membocorkan rencananya dalam acara pelepasan Mudik Bersama Sahabat Daihatsu di Gudang Logistik Daihatsu, Sunter Selatan, Jakarta Utara.
“Kolaborasi dengan Toyota lagi? Secara matang ada kemungkinan, tapi belum menuju ke arah sana. Jadi istilahnya belum clear,” cetus pria yang akrab di sapa Rio kepada media beberapa waktu lalu.
Menurutnya, saat ini baik ADM dan TAM sedang menunggu regulasi dari pemerintah yang sampai saat ini belum diumumkan. Jika semuanya sudah selesai dan pemerintah mengumumkan regulasi soal LCGC, maka kolaborasi kedua pabrikan yang bermarkas di Jepang itu akan kembali terjadi.
“Peraturan LCGC sampai saat ini belum jelas. Tanya kepada pemerintah kenapa belum diumumkan juga regulasinya, walau pemerintah bilang akhir Agustus, tapi kenyataannya belum pasti,” tuturnya.
Rencananya, jika pemerintah di akhir Agustus ini sudah mulai mengumumkan regulasi tersebut, maka pihak ADM akan memboyong mobil murahnya itu di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 yang akan dihelat September mendatang.
“Kalau regulasinya keluar Agustus, kami siap untuk memajang mobil murah kami di IIMS,” tambahnya.
Sementara itu, mobil murah atau LCGC ini nantinya akan menjembatani konsumen di Tanah Air yang masih merasa kemahalan untuk membeli mobil Xenia. Karena harga mobil murah akan kurang dari Rp100 jutaan.
“Xenia kan sekarang paling murah di Rp120 jutaan dan paling tinggi di Rp140 jutaan. Nah nantinya mobil murah ini bisa menjadi alternatif masyarakat yang masih merasa mahal dengan Xenia,” tukasnya.
Lebih lanjut, Rio menegaskan meski mobil murah, segi keamanannya akan tetap disesuaikan dengan ketentuan dasar pabrikan dalam memproduksi mobil. “Jangan mentang-mentang mobil murah keselamatannya tidak kami pikirkan. Untuk keselamatan tetap kami perhatikan semaksimal mungkin,” tandas Rio.
0 comments:
Post a Comment